Pangkalpinang | Bangka Belitung | HarmoniPost.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) dan Zeki Yamani (Zeki), resmi mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut calon yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangkalpinang, Rabu (23/7/2025).
Nomor urut tersebut disambut dengan penuh optimisme dan simbolisme oleh para pendukung, yang memaknainya sebagai lambang keberlanjutan, stabilitas, dan harmoni dalam kepemimpinan menuju periode kedua.
Dalam suasana yang diwarnai semangat demokrasi dan riuh sorak sorai pendukung, Molen dan Zeki tampak kompak mengenakan pakaian putih dengan sentuhan modern dan celana cokelat muda. Ketika angka 2 diumumkan sebagai nomor urut mereka, sontak yel-yel “Dua Periode, Dua Pemimpin Harmonis!” menggema di Aula KPU Pangkalpinang.
Simbol Dua: Antara Harapan dan Konsistensi
Maulan Aklil, yang akrab disapa Molen, menyebut bahwa nomor urut 2 merupakan angka yang sarat makna. Bagi mereka, angka ini bukan sekadar urutan dalam kontestasi, tetapi juga representasi dari visi keberlanjutan yang selama ini dibangun dalam kepemimpinan periode pertama.
“Dua adalah angka harmoni. Dua adalah angka pasangan. Kami percaya, dengan nomor ini, kami melangkah bersama masyarakat untuk melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Molen kepada wartawan usai acara pengundian.
Zeki Yamani menambahkan bahwa nomor urut 2 sekaligus menjadi penegas komitmen mereka untuk menjadikan masa jabatan kedua sebagai periode penyempurnaan. Program-program yang telah berjalan di bidang infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi lokal akan dikuatkan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
Jejak Kinerja dan Modal Politik
Selama masa jabatan pertama, Molen dikenal luas dengan kebijakan reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi, serta program-program revitalisasi kawasan perkotaan. Sedangkan Zeki, dinilai sebagai sosok teknokrat yang memahami seluk-beluk pemerintahan dan anggaran.
Kolaborasi keduanya diyakini menjadi kekuatan utama dalam pertarungan Pilkada Pangkalpinang 2025. Koalisi yang pernah terbentuk dari sejumlah partai besar, termasuk Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] turut memperkuat struktur pemenangan pasangan ini.
Tantangan dan Harapan
Meski unggul dalam elektabilitas sementara, tantangan tetap membayangi. Isu keterbukaan anggaran, pemerataan pembangunan antar-kecamatan, dan pengendalian inflasi daerah menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
Molen dan Zeki mengakui bahwa kritik merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat. Dalam pidatonya, Molen menekankan pentingnya menjaga ruang dialog dengan warga, sembari melanjutkan pembangunan yang tak hanya fisik, tetapi juga sosial dan kultural.
“Kami ingin Pangkalpinang tidak hanya tumbuh, tapi juga tumbuh bersama. Nomor 2 bukan hanya milik kami, tapi milik warga yang ingin kota ini terus maju tanpa meninggalkan siapa pun,” tuturnya.
Menuju Pilkada Damai
Dengan nomor urut telah ditetapkan, kontestasi resmi memasuki babak baru. KPU dan Bawaslu mengimbau semua pasangan calon untuk berkampanye secara damai, menjunjung tinggi etika politik, serta mengedepankan adu gagasan, bukan adu sentimen.
Molen-Zeki, dengan slogan “Harmoni untuk 2 Periode,” kini dihadapkan pada tantangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa keberlanjutan bukan berarti stagnasi, melainkan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan. Dalam lanskap politik yang terus dinamis, keharmonisan antara pemimpin dan rakyat menjadi kunci utama.
Dikutip dari beberapa media, pasangan Maulan Aklil – Zeki Yamani mendapat nomor urut 2 dalam undian pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pangkalpinang Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 di Aston Hotel Pangkalpinang, Rabu (23/7).
Hasil ini disambut gembira Molen-Zeki beserta pendukungnya. Teriakan “Harmoni” menggema menyambut nomor 2 saat dibuka Molen-Zeki.
Bagi Molen, nomor urut 2 berarti 2 periode kepemimpinannya di Pangkalpinang yang kali ini bersama wakilnya Zeki Yamani.
“Pasangan Harmoni nomor urut 2 untuk 2 periode, siap membangun dan memenuhi 4 kebutuhan dasar masyarakat Pangkalpinang,” ujar Molen.
Molen bertekad memberikan pelayanan dasar yang mudah bagi masyarakat Pangkalpinang, dengan kemudahan lapangan kerja baru, pelayanan kesehatan yang terbaik, akses pendidikan dan harga sembako yang stabil dan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Pasangan Harmoni -Harus Molen-Zeki- optimis nomor urut 2 menjadi simbol siap menjadi pemimpin yang amanah. Siap menerima semuanya sesuai kehendak masyarakat.
“Jangan coba menghidupkan lilin, selagi ada lampu. Kalau ada Molen -Zeki kenapa pilih yang lain. Nomor 2 untuk Pangkalpinang harus Molen dan Zeki Yamani,” ujarnya.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra ini menegaskan Harmoni siap mengikuti seluruh tahapan pilkada ulang Pangkalpinang 2025 dengan semangat kedamaian dan harmonis.
Momentum ini kata Molen harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin Pangkalpinang ke depan yang terbaik dan telah teruji seperti pasangan Harmoni, pasangan nomor urut 2.
“Mohon doa restunya dari semua, saya belajar dari kejadian yang lalu, saya minta maaf lahir dan batin. Semoga kehadiran pasangan nomor urut 2 akan mengobati dari yang kemarin-kemarin,” ucap Molen.
Ia menyebut bahwa pesta demokrasi pilkada ulang 2025 ini untuk masyarakat. Semua kandidat calon wali kota dan wakil wali kota sangat baik. Namun pilihan diserahkan kepada masyarakat Pangkalpinang.
“Insyaallah akan diberikan pemimpin yang terbaik untuk Kota Pangkalpinang ke depan. Dan kami pasangan nomor urut 2 akan siap mengikuti seluruh tahapan termasuk kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mari saling menghormati, saling menghargai sesuai aturan yang berlaku,” ajaknya. | HarmoniPost.Com | */Redaksi | *** |
oke